Banjar, koranpelita.net
Tak sekadar bicara, atau kerja diatas meja semata. Tapi berani membuktikan wujud nyata bagi banyak warga, dengan membiayai bangunan baru sebuah dermaga di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Dia adalah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Farhan BSA, yang turun langsung ke lokasi untuk mewujudkan harapan lama warga masyarakat setempat.
Terobosan sosial yang tergolong langka dilakukan ini pun kontan menuai apresiasi luas dari masyarakat setempat.
Pasalnya, dermaga yang baru rampung itu kini menjadi akses vital bagi warga yang sehari-hari bergantung pada jalur sungai untuk beraktivitas mulai dari bekerja, berdagang, hingga mengangkut hasil pertanian.
“Saya berharap dermaga ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat, memperlancar arus pulang-pergi warga, baik untuk bekerja maupun kegiatan lainnya,” ujar Habib Farhan, disela kegiatan Sabtu (18/10/2025).

Dituturkan, sebelum dermaga itu berdiri, warga mengaku sering kesulitan naik-turun perahu terutama saat air pasang atau surut.
“Ini bagian dari ikhtiar kecil saya untuk memberikan manfaat langsung. Kalau semua menunggu program, masyarakat yang butuh cepat justru yang paling dirugikan. Jadi, ketika ada kemampuan dan kesempatan, kenapa tidak langsung turun membantu?,” sebut Habib Farhan.
Sahri, salah seorang warga Tajau Landung menerangkan, jika dahulu air sedang surut harus hati-hati hati turun ke sungai
“Kalo dulu kami harus hati-hati turun ke sungai. Kadang sampai jatuh karena licin. Sekarang, alhamdulillah sudah ada dermaga yang layak. Terima kasih banyak kepada Habib Farhan,” ungkap Sahri dengan wajah sumringah
Bagi warga lanjut usia dan anak-anak, dermaga ini juga bakal membawa perubahan besar. Tak ada lagi yang harus melompat dari tepian sungai atau meniti papan seadanya. Kini, aktivitas warga menjadi lebih mudah, aman, dan manusiawi.
Dermaga itu bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol pelayanan publik yang sejati. Tanpa menunggu proyek pemerintah, seorang wakil rakyat menunjukkan bahwa politik bisa hadir dengan tindakan nyata, bukan sekadar janji.
Bagi warga, langkah Habib Farhan yang merupakan anggota komisi III DPRD Kalsel ini menjadi teladan. Politik kemanusiaan yang ia tunjukkan membuktikan bahwa jabatan tak harus dijalankan dengan seremonial dan laporan, tetapi bisa dengan empati dan aksi nyata.
“Kami berharap semoga wakil rakyat lain bisa meniru langkah seperti ini. Kalau semua peduli seperti Habib, masyarakat kecil pasti terbantu,” timpal Rahmah, tokoh masyarakat setempat.
Desa Tajau Landung memang termasuk wilayah yang masih mengandalkan transportasi sungai sebagai jalur utama mobilitas.
Daerah ini dikenal memiliki potensi ekonomi dari pertanian dan perikanan, di mana keberadaan dermaga menjadi fasilitas vital bagi kelancaran kegiatan warga.
Aksi sosial semacam ini menjadi bukti bahwa fungsi pengabdian seorang anggota legislatif tak berhenti di meja sidang.
Kadang, bentuk paling tulus dari pelayanan justru lahir dari tindakan sederhana yang menyentuh langsung kehidupan rakyatnya.
Dengan dermaga baru di Tajau Landung, Habib Farhan BSA tak hanya membangun fasilitas fisik, tapi juga jembatan kepercayaan antara rakyat dan wakilnya. (pik)
www.koranpelita.net Lugas dan Faktual