Banjarmasin, koranpelita.net
Bahas persiapan rencana penerbangan internasional perdana Bandara Syamsudin Noor rute BDJ-KUL (Kuala Lumpur), yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2025 mendatang, Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama General Manager PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel menggelar rapat pertemuan di Banjarmasin, Rabu (30/7/2025).
Pada pertemuan itu Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK yang juga hadir, mengatakan, dibukanya rute penerbangan internasional ini berpotensi membuka lebar peluang investasi di Kalsel.
Supian HK berharap, rute-rute penerbangan ke negara-negara juga bisa bertambah tidak hanya ke Malaysia.
“Kami tentunya berbangga dengan ini, kami mengapresiasi persiapan yang dilakukan,” sebutnya.
Berkait kesiapan, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, usai rapat mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan, tiga pilar aspek yang wajib disiapkan, yaitu, premisis, proses dan people.
“Premisis ini berkaitan dengan infrastruktur, seperti fasilitas atau area keberangkatan dan kedatangan internasional, maupun nasional,” kata dia.
Kemudian, Proses. yaitu berkait dengan alur keberangkatan dan kedatangan, seperti apa saja yang harus ditaati penumpang karena wajib melalui gate yang peralatan dan sensor keamanan baik imigrasi, bea cukai dan lainya.
Sedangkan people, yaitu kecukupan dan kesiapan personil harus tersedia.
Menurutnya, dalam pertemuan tadi sudah disampaikan personil yang disiapkan untuk penerbangan internasional juga tersedia, semisal dari bandara sekian orang, imigrasi, bea cukai dan karantina dan sudah siap.
” Insya Allah pada tanggal 20 Oktober 2025 nanti, Bandara Syamsudin Noor siap melayani penerbangan internasional,” pungkas Khaerul Assidiqi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Fitri Hernadi, menambahkan, saat ini sudah ada promosi jadwal penerbangan ke Malaysia untuk penerbangan tanggal 20 Oktober 2025, dengan pesawat Air Asia.
“Bagi masyarakat dari Kalsel, Kalteng, dan Kaltim yang berminat untuk keluar negeri sudah dapat memesan tiket dengan harga yang lebih murah dan tidak transit,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, berharap dengan adanya penerbangan internasional melalui Bandara Syamsudin Noor, berharap, mampu meningkatkan ekonomi daerah, terutama pada sektor bisnis terutama sektor pariwisata. (pik)