www.koranpelita.net Lugas dan Faktual
Related Articles
Kabupaten Tala, koranpelita.net
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut ke-60, Sabtu (6/12/2025).
yang tahun ini mengusung tema “Bagawi Sabarataan, Tanah Laut Simpun Bakamajuan
Pada momentum ke-60 tahun ini, para anggota DPRD Kalsel Dapil 7 selaras menyampaikan harapan agar Kabupaten Tanah Laut terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, sesuai moto “Bagawi Sabarataan, Tanah Laut Simpun Bakamajuan”.
Para wakil rakyat provinsi ini menekankan pentingnya semangat kebersamaan sebagaimana tercermin dalam tema peringatan tahun ini, sebagai fondasi menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Dalam peringatan tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyampaikan bahwa tema hari jadi Kab. Tanah Laut tahun ini selaras dengan tagline Provinsi Kalimantan Selatan, yakni “Bekerja Bersama, Merangkul Semua.”
H. Muhidin juga mengapresiasi kemajuan sektor pendidikan dan kekayaan alam Tanah Laut yang memiliki lahan subur sehingga berpotensi besar dalam sektor pertanian, khususnya padi dan jagung.
“Ini harus kita tingkatkan dan perhatikan. Nanti kita tingkat kabupaten dan provinsi akan berkolaborasi untuk di segala sektor,” janji Muhidin.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto menegaskan bahwa tema yang diusung menggambarkan harapan besar terhadap Tanah Laut yang tertata, pelayanan publik yang semakin baik, serta kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.
“Enam dekade perjalanan Tanah Laut adalah cerita tentang berjuang,” ungkapnya.
Rahmat Trianto menambahkan bahwa Tanah Laut akan terus bergerak maju melalui berbagai pembangunan, mulai dari infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga penguatan ekonomi berbasis UMKM.
“Pada kesempatan ini kami ingin memastikan kemajuan Tanah Laut bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Turun berhadir Anggota DPRD Kalsel yaitu H. Rahimullah, Habib Hamid Bahasyim, H. Husnul Fathaillah dan Gusti Miftahul Chotimah.(hms/pik)
