www.koranpelita.net Lugas dan Faktual
Related Articles
Jakarta, koranpelita.net
Beragam masukan yang dapat dijadikan perbandingan, saat diskusi antara jajaran Humas dan Protokol Provinsi DKI Jakarta bersama jajaran Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jakarta, Kamis (22/5/2025) pagi.
Diantara poin perbandingan yaitu, mulai dari sistem kerjasama bersama media massa, harmonisasi pemberitaan yang berkembang, hingga penempatan tenaga ahli bidang kehumasan di Setwan DPRD DKI.
Dalam diskusi hangat berlangsung di salah satu ruang pertemuan bernuansa adat Betawi pagi itu, rombongan dipimpin Kepala Bagian Persidangan dan Perundangan Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, HM Andri Yuzhar, didampingi Kasubbag Kehumasan dan Protokoler, Addy Radam dan jajaran serta puluhan anggota Presroom DPRD Kalsel, disambut Bagian Humas dan Protokol DKI Sugin, didampingi Oki Akbar yang merupakan tenaga ahli humas setempat
Sugin, menyambut hangat kunjungan rombongan Setwan Kalsel pagi itu.
“Saya berterima kasih sekali atas kunjungan dari Setwan Kalsel kali ini,” ucapnya.
Menurut Sugin, kunjungan rombongan dari pulau seberang hari ini, selain bisa sharing informasi tentunya juga dapat menambah pendapat asli DKI.
Soal kerjasama media massa lanjut Sugin, Setwan DKI, memiliki tenaga ahli bidang kehumasan yang mengkoordinir kerjasama dengan puluhan media massa yang terdiri dari berbagai jenis media.
Diskusi berlanjut pada sesi tanya jawab. Salah satu poin pertanyaan diantaranya cara Sekretariat DPRD Provinsi DKI menjalin kerjasama pemberitaan dengan media massa diera digital saat ini.
Tenaga Ahli Kehumasan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Oki Akbar membeberkan, keberadaan tenaga ahli untuk menunjang dan meningkatkan kinerja kehumasan dirasa cukup penting.
“Di DPRD DKI Jakarta ini ada sebanyak 30 lebih media yang jadi mitra kerja kehumasan dengan 64 wartawan,” sebut Oki.
Di DKI lanjutnya, wartawan yang bertugas dan medianya jadi mitra kerja jadi satu dengan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta, karena letaknya yang berdekatan.
Menurutnya, di Sekretariat DPRD DKI Jakarta memiliki tenaga ahli yang sesuai dengan kualifikasi atau ahli dimasing-masing keahliannya.
“Di kehumasan, tenaga ahli memiliki spesifikasi khusus bidang komunikasi, kata dia.
Dari situ, bisa langsung menjurus statusnya, apakah statusnya bisa menjadi reporter atau fotografer termasuk ada sertifikat-sertifikat khusus untuk kameramen atau videografer termasuk editornya, dan ini juga berlaku untuk tenaga-tenaga ahli lainnya itu diluar dari kehumasan.
Berkait kerjasama atau kemitraan humas dewan dengan media massa, lanjut Oki, media harus terdaftar di LPSE dengan salah satunya syarat yaitu media tersebut sudah terverifikasi oleh Dewan Pers dan harus ada bukti pembayaran pajak dari medianya.
Pada kesempatan itu Oki menyatakan sangat senang menerima kunjungan dari Humas DPRD Provinsi Kalsel beserta wartawannya yang tergabung dalam pressroom.
“Kami sangat senang bisa sharing mengenai apa yang bisa dilakukan atau yang akan dan belum dilakukan, baik di DPRD DKI Jakarta ataupun sebaliknya di DPRD Provinsi Kalsel,” ujar Oki.
Dari itu dia berharap, suatu waktu nanti pihaknya bisa meniru kegiatan Humas DPRD Provinsi Kalsel, seperti dapat berkunjung ke daerah.
“Ada harapan kami nanti bisa datang ke Kalsel untuk membawa teman-teman media,” harapnya.
Kepala Bagian Persidangan dan Perundangan Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, HM Andri Yuzhar, mengucap syukur bisa bersama-sama melaksanakan studi komparasi ke Sekretariat DPRD DKI Jakarta yang memang memiliki peran ada kerja sama dengan media dan pressroom.
Dalam kunjungan hari itu menurutnya, banyak mendapat hal-hal baru terkait inovasi, salah satunya dari tenaga ahli kehumasan juga menjelaskan di Sekretariat DPRD DKI Jakarta ada tenaga ahli kehumasan yang memang memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan keahliannya yang memang dituangkan di dalam SK Kepala SKPD dalam hal ini adalah sekretaris dewan.
“Salah satu poin mengapa dalam beberapa komparasi kita selalu mendapatkan poin untuk inovasi, prinsifnya hal-hal yang sudah terjalin dengan baik dan erat terus kita tingkatkan, begitu juga peran media terus juga meningkat dalam rangka mengawal prinsif pembangunan di daerah khususnya di DPRD Provinsi Kalsel.
“Kami juga terus berusaha meningkatkan kerja sama dengan media atau pressroom DPRD Provinsi Kalsel,” jelas Andri Yuzhar.(pik)
