Dirut Bank Kalsel, Fachrudin (poto : b Kalsel)

Dirut Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Kota Banjarbaru, Hanya Bersifat Administratif

Banjarmasin, koranpelita.net

Isu: Klarifikasi Kesalahan Penginputan Data Dana Pemerintah Daerah (Pemko Banjarbaru)

Juru Bicara: Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin

1. Bagaimana kronologi kasus ini? Mengapa baru diklarifikasi sekarang?
Jawaban: Perlu kami sampaikan bahwa temuan ini berawal dari hasil review internal rutin terhadap laporan Antasena LBUT-KI — yaitu laporan bulanan perbankan yang kami sampaikan kepada Bank Indonesia.

Dalam proses validasi, kami menemukan adanya ketidaksesuaian kode golongan nasabah pada beberapa rekening pemerintah daerah.

Sebelum kami menyampaikan klarifikasi ke publik, kami memastikan terlebih dahulu seluruh data sudah diverifikasi bersama pihak regulator dan pemerintah daerah, agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menimbulkan salah persepsi.

Karena itu, klarifikasi baru kami
keluarkan setelah seluruh proses koreksi dan konfirmasi selesai dilakukan.”

2. Mengapa bisa terjadi salah input kode sampai berdampak pada status Pemko Banjarbaru yang disebut memiliki dana mengendap?

Jawaban:
“Kesalahan ini bersifat administratif, bukan pada rekening atau saldo sebenarnya. Dalam sistem pelaporan Antasena, setiap rekening instansi pemerintah memiliki kode golongan nasabah.

Pada proses input, terdapat kekeliruan pengisian kode sehingga laporan yang semestinya untuk kategori tertentu terbaca di kategori lain. Hal ini kami temukan melalui pengecekan internal, dan segera kami koreksi serta laporkan kepada Bank Indonesia.”

3. Sejak kapan kesalahan input itu terjadi sehingga nilainya terakumulasi Rp 5,1 triliun?

Jawaban: “Kekeliruan tersebut teridentifikasi dalam proses rekonsiliasi data, bukan merupakan akumulasi
dari kekeliruan yang terjadi selama periode tertentu.”

4. Dana itu milik siapa?
Jawaban: “Dana tersebut merupakan milik pemerintah daerah sesuai dengan pembukuan dan pencatatan resmi di Bank Kalsel.”

5. Adakah pihak yang mendapat manfaat dari dana mengendap itu, seperti bunga atau keuntungan?

Jawaban:
“Tidak ada pihak mana pun yang mendapatkan keuntungan dari kekeliruan penginputan sandi.

Dana tersebut tetap berada dalam rekening institusi yang sah.

.Setelah meminta maaf, apa langkah konkret yang dilakukan Bank Kalsel?
Jawaban: “Kami melakukan tiga langkah penting:
• Melakukan klarifikasi dan komunikasi langsung kepada Bank Indonesia.
• Melakukan penjelasan data bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
• Memperkuat sistem pelaporan internal agar kesalahan serupa tidak terulang.

“Kami memandang hal ini sebagai pembelajaran berharga untuk meningkatkan tata kelola dan
konsolidasi internal.”

7. Apakah ada pihak yang akan bertanggung jawab lebih lanjut? Misalnya sanksi jabatan?

Jawaban: “Saat ini kami sedang melakukan review menyeluruh terhadap proses internal, termasuk tanggung jawab individu atau unit kerja terkait.”

8. Disebutkan dana tetap aman dan dikelola dengan baik, tapi nama pemiliknya salah. Bukankah ini fatal?
Jawaban: Yang terjadi bukan kesalahan penulisan nama pemilik rekening, melainkan kesalahan pada
pengisian sandi atau kode golongan nasabah pada Sistem Antasena LBUT-KI. Secara substansi, dana nasabah tetap aman tercatat di sistem Bank Kalsel.

9. Apakah Bank Kalsel akan melakukan investigasi internal? Karena setiap tahun kan sudah diaudit.

Jawaban: “Proses yang dilakukan bukan investigasi, karena kejadian ini tidak bersifat penyimpangan atau
penyelewengan, melainkan kekeliruan administratif. Meski demikian, Bank Kalsel melakukan review menyeluruh dan konsolidasi internal untuk memperkuat tata kelola, manajemen risiko, serta kepatuhan agar kejadian serupa tidak terulang.”

10. Apakah OJK sudah turun tangan terkait masalah ini?

Jawaban: Bank Kalsel telah memberikan penjelasan kepada OJK sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap akuntabilitas.

11. Pesan terakhir dari Bank Kalsel untuk stakeholders dan masyarakat?

Jawaban:“Kami ingin menegaskan bahwa Bank Kalsel tetap berdiri di atas prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Kami menyadari pentingnya kepercayaan publik, dan karena itu kami bertindak cepat, terbuka, dan bertanggung jawab. Kami berterima kasih atas kritik, masukan,
perhatian dan kerja sama seluruh pihak, terutama Pemerintah Kota Banjarbaru, regulator, dan rekan media yang membantu kami meluruskan informasi ini.(ril/zul)

About Kontributor

Check Also

Untuk Mendukung Transisi Keberlanjutan Nasabah UKM dan Komersial CIMB Niaga Luncurkan GreenBizReady

Jakarta, koranpelita.net PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan platform kolaboratif GreenBizReady yang ditujukan …