Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah dan Plt Kadis PUPR, M Yasin Toyib (poto : hms)

Lokasi Bakal Stadion Internasional Dipastikan Di KM 17, Juli 2026 Mulai Dibangun

Banjarmasin, koranpelita.net

Titik lokasi bakal stadion bertaraf internasional yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan berada di Jalan Lingkar Utara, Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru, Kilometer 17.

Namun letak lokasi itu ternyata hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, sehingga memunculkan kekhawatiran apakah aman untuk jalur penerbangan.

Sebab, dari hasil rapat Komisi III DPRD Kalsel bersama pihak Angkasa Pura, terungkap jarak ideal yaitu kurang lebih 15 kilometer.

Sementara pihak Pemprov Kalsel melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel M Yasin Toyyib saat disinggung dampak dekatnya lokasi stadion dengan bandara juga tidak bisa memastikan apakah berdampak atau tidak untuk jalur penerbangan.

Yasin Toyyib dikonfirmasi wartawan usai rapat bersama Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (9/12/2025) siang, menuturkan. Dipilihnya lokasi untuk stadion internasional itu dekat bandara adalah hasil dari studi kelayakan.

“Intinya di Km17, tapi ada dua lokasi, yakni di Terminal Barakat Gambut dan di arah bandara. Kita kemudian mengambil yang di arah bandara di di Jalan Lingkar Utara, Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru,” katanya.

Yasin Toyib menjelaskan, untuk tahap sekarang tengah melaksanakan persiapan pembebasan lahan dan insyaallah akhir Desember 2025 sampai tahap penetapan lokasi.

Kemudian di awal 2026 pelaksanaan pengadaan tanahnya yang akan dilaksanakan oleh BPN.

“Insyaallah target kami di Juni 2026 mudah-mudahan bisa selesai sehingga bisa dilanjutkan pembangunan stadion dengan luasan lahan sekitar 30 hektare,” ujarnya.

Disinggung jarak antara bandara dengan stadion itu apakah nantinya mempengaruhi aktifitas bandara. Yasin Toyyib menegaskan pihaknya tidak bisa memastikan, meski pihaknya sebelumnya ada pertemuan dengan pihak Angkasa Pura dan pihak terkait lainnya.

“Hasil pertemuan kami dengan mengundang pihak Angkasa Pura dan pihak terkait lainnya setiap ada ekspose, itu memang belum ada arahan, tapi tadi ada masukan nanti kami akan coba komunikasikan lagi dengan Angkasa Pura seperti apa,” terangnya.

Adapun untuk anggaran pembangunan stadion internasional sebut Yasin Toyyib totalnya sekitar Rp1 triliun dengan sistem multy years.

Untuk tahap awal sekitar Rp150 miliar anggaran fisiknya dan pembebasan lahannya antara Rp 60 atau Rp 70 miliar.

Disinggung posisi lahan, apakah tidak berbenturan dengan RTRWP maupun masuk kawasan hutan lindung?

Yasin Toyib menyatakan posisi lahan tidak berbenturan dengan ketentuan kedua aturan diatas atau sudah aman.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kalsel Hj Mustaqimah mengungkapkan dari hasil rapat pihaknya bersama pihak Bandara Syamsuddin Noor atau Angkasa Pura menentukan jarak ideal itu kurang lebih sekitar 15 kilometer.

Sedangkan dari pihak Dinas PUPR Kalsel saat kita tanyakan jarak dari bandara ke stadion yang akan dibangun itu ternyata sekitar 6 kilometer.

“Karena ada perbedaan jarak itu mungkin mereka akan menggelar pertemuan lagi untuk membahas itu tapi dari sisi ketinggian bangunan dan lainnya itu dinyatakan aman,” sebut politisi Nasdem ini.

“Untuk jarak itu saja yang akan dibahas kembali, apakah nantinya ada permasalahan atau tidak,” tutupnya.(pik)

About Kontributor

Check Also

Supian HK Apresiasi Kesiapan Dapur Lapangan Polda Kalsel Jelang Haul Guru Sekumpul

Banjarbaru, koranpelita.net Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK, mengapresiasi kesiapan dapur lapangan untuk …