Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Aloysius Donanto, menyerahkan penghargaan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, Subhan No Yaumil. ((poto : ist)

Kalsel Raih Penghargaan : Implementasi Diagnostic Tools Terbaik “Transformasi Digital Berbasis Data Mengantarkan Banua Menjadi yang Terdepan”

Banjarmasin, koranpelita.net

Upaya panjang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mendorong modernisasi tata kelola penerimaan daerah kembali membuahkan hasil.

Buah hasil tersebut yaitu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi menerima Award 2025, pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025, yang digelar di Ballroom Hotel Fugo Banjarmasin, Jumat (28/11/2025) malam.

Penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah menunjukkan komitmen kuat dan capaian terbaik dalam pemanfaatan Diagnostic Tools Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Acara bertema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan” turut menghadirkan arahan Presiden Republik Indonesia secara daring.

Di tengah momentum besar ini, penghargaan Award menjadi sorotan penting yang menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan berada di jalur yang tepat dalam transformasi digital daerah.

“Kalsel Menjadi Contoh Provinsi yang Serius dalam Digitalisasi Pajak Daerah.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kalimantan Selatan tidak hanya mengikuti perkembangan digitalisasi, tetapi juga mampu memimpin dengan hasil nyata,” dalam rilis yang diterima koranpelita.net, Sabtu pagi.

Kaban Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, Subhan Nor Yaumil saat sambutan dalam acara malam itu.

 

Pemerintah Provinsi bersama seluruh kabupaten/kota menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar slogan, tetapi sebuah gerakan bersama—dengan data sebagai dasar pengambilan keputusan dan rencana aksi sebagai langkah tindaklanjut yang terukur.

Momentum untuk Melangkah Lebih Jauh
Dengan diraihnya Penghargaan Pemerintah Daerah Dengan Implementasi Diagnostic Tools Terbaik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan semakin mantap melangkah dalam penguatan ETPD.

Pemanfaatan Diagnostic Tools akan terus dioptimalkan untuk: Meningkatkan kualitas data dan tata kelola penerimaan daerah; Memperluas digitalisasi layananpajak dan retribusi; Mendukung transaksi non-tunai di seluruh kabupaten/kota; Serta memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia, DJPK, dan seluruh pemda.

Penghargaan ini bukan akhir, tetapi awal dari babak baru transformasi digital Banua.

Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus menjadi yang terdepan dalam modernisasi fiskal daerah-demi layanan publik yang lebih baik, penerimaan daerah yang lebih kuat, dan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui video conference, Jumat (28/11/2025) malam, yang juga turut dihadiri para kepala daerah- gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia-serta para ekonom dan tamu undangan lainnya. (adv/pik)

 

About Kontributor

Check Also

Konsultasi Propemperda Tahun 2026 Ke Kemendagri, Khusus Perubahan Perda PDRD Harus Rampung 15 Hari, Jika Lewat Kena Sanksi Pemotongan Dana Transfer

Jakarta, koranpelita.net Menyikapi hasil asistensi dan supervisi penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026, …