Banjarmasin, koranpelita.net
Tujuh Fraksi DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan pandangan umum atas penjelasan Gubernur Kalsel terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pada Rapat Paripurna di Banjarmasin, Rabu (25/6/2026).
Secara umum, fraksi-fraksi dewan menyatakan apresiasi terhadap raperda yang diajukan.
Namun terdapat sejumlah kritikan sekaligus masukan atas beberapa item poin kinerja yang sudah dilakukan pada tahun lalu tersebut.
Diantaranya, besarnya dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) yang mencapai 2,9 triliun lebih, hingga penurunan pendapatan pada iem sektor air permukaan dan minimnya kontribusi BUMD dan lainya.
“Secara umum Fraksi Nasdem mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, namun kami sarankan agar dana silpa yang sangat besar dan merupakan bagian dari APBD 2025 ini dapat digunakan untuk keperluan pembangunan yang sangat dibutuhkan,” kata Mustaqimah.
Juru bicara Fraksi Nasdem itu juga mengatakan, saran dan masukan sebagai bentuk kolaborasi harmonis antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan pembangunan di Banua.
Juru bicara Fraksi Gerindra, Husnul Fatahillah, dalam penyampaiannya, meminta eksekutif untuk menjelaskan adanya penurunan pendapatan sektor air permukaan dan kinerja dan kontribusi BUMD, yang dinilai cukup padat modal.
Selain diatas, lima fraksi dewan yang menyampaikan pandangan umumnya yaitu, Fraksi Golkar, PAN, PKS, PKB dan Fraksi Gabungan yaitu DPP.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kalsel, didampingi dua Wakil Ketua DPRD Kalsel yaitu HM Alpiya Rakhman dan Desy Oktavia Sari.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan tanggapan positif atas pandangan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen DPRD dalam mengawal pelaksanaan APBD secara transparan dan akuntabel.
“Pemerintah provinsi sangat apresiasi atas komitmen DPRD dalam mengawal pelaksanaan APBD, dan kami berharap sinergi dan kolaborasi ini terus diperkuat,” sebut Muhammad Syarifuddin (pik)