Banjarmasin, koranpelita.net
Warga masyarakat diimbau menjaga kesehatan. Pasalnya musim pancaroba saat ini tak lagi seperti tahun-tahun lalu yang mudah diprediksi, tetapi kini kondisi sudah berubah yaitu cuaca terkadang terik dan ada pula hujan yang datang tiba-tiba.
“Cuaca alam saat ini sulit diprediksi, kadang panas, kadang hujan. Ini tentu berpotensi memunculkan wabah penyakit, jika kita tidak menjaga kesehatan,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Miftahul Chotimah, Senin (16/6/2025).
Sejauh ini komisi IV belum ada laporan dari dinas kesehatan maupun rumah sakit, berkait wabah penyakit musim pancaroba seperti flu, batuk, demam, diare, dan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga masyarakat.
Tetapi, lanjut anggota komisi membidangi kesehatan ini, dirinya memperoleh info ada ada seorang warga yang kebetulan berdekatan rumahnya kini mengalami sakit flu dan diare.
“Jadi dalam kondisi seperti ini warga masyarakat harus menjaga pola makan minum, tidur dan jika perlu mengkonsumsi vitamin agar terhindar dari kemungkinan wabah penyakit,” pintanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Muslim, dihubungi Via WhatsApp petang tadi menegaskan. Sejauh ini kondisi kesehatan warga Kalsel aman meskipun mengalami musim pancaroba yang tak menentu.
“Biasanya musim pancaroba banyak wabah seperti flu, batuk, demam, diare, dan DBD. tapi saat ini aman dan belum ada peningkatan yang signifikan,” tulisnya. (pik)