www.koranpelita.net Lugas dan Faktual
Related Articles
Jakarta, koranpelita.net
Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta dan DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka koordinasi, konsultasi, serta pendalaman tugas dan wewenang kelembagaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran BK sebagai garda depan dalam menjaga martabat, kehormatan, dan integritas DPRD. Dalam kesempatan ini.
Ketua BK DPRD Kalsel H M Rosehan Noor Bahri, yang memimpin rombongan pada kunjungan Kamis (11/12/2025) mengatakan, kunjungan kerja ini dilaksanakan sebagai respon atas kebutuhan penyelarasan regulasi dan peningkatan kualitas pelaksanaan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD. Mengingat badan iehormatan memiliki tugas strategis dalam menegakkan kedisiplinan serta memastikan perilaku anggota legislatif tetap berada dalam koridor etika.
Sehingga diperlukan pembaruan wawasan dan evaluasi berkelanjutan terhadap praktik terbaik yang diterapkan di lembaga legislatif lain.
DPRD Provinsi DKI Jakarta dipilih sebagai salah satu tujuan utama karena dianggap sebagai salah satu DPRD yang telah mengembangkan berbagai inovasi dalam tata kelola etik.
Dalam pertemuan tersebut, BK DPRD Kalsel mendapatkan penjelasan tentang mekanisme penanganan pengaduan pelanggaran kode etik yang sudah berjalan secara sistematis dan transparan, termasuk penggunaan sistem administrasi persidangan etik yang lebih modern.
Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga memaparkan bagaimana proses penegakan disiplin anggota disusun sedemikian rupa sehingga tetap menjunjung tinggi asas keadilan, akuntabilitas, dan profesionalitas.
”Kita hari ini mengunjungi DPRD DKI Jakarta dalam rangka untuk mengamati dan belajar tentang fungsi dan tugas anggota dewan sebagaimana layaknya kita melaksanakan tugas,” katanya.
Maka kita juga ingin kebersamaan ini dilakukan bersama sama serta melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang lain yang di rasa perlu guna memberi pelajaran berharga seperti kasus kasus yang baru di daerah yang dikunjungi, sehingga dapat dilaksanakan di DPRD Kalsel.
Sementara itu, kunjungan ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan tambahan perspektif mengenai penerapan nilai-nilai etik dalam lingkungan legislatif daerah yang memiliki karakteristik khas, terutama dalam menjaga harmoni, budaya, dan kepercayaan publik.
Diskusi yang berlangsung antara kedua pihak mencakup berbagai aspek mulai dari proses mediasi, pembinaan etik, hingga strategi meningkatkan citra lembaga di mata masyarakat.
Dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut, BK DPRD Kalsel berhasil memperoleh informasi yang komprehensif mengenai tata kelola penegakan kode etik, termasuk strategi penyelesaian pelanggaran, sistem administrasi penanganan kasus, serta metode pembinaan berkelanjutan bagi anggota DPRD.
Selain itu, kunjungan ini juga menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan profesionalitas dan efektivitas BK DPRD Kalsel.
Tidak hanya itu, hubungan kelembagaan antara DPRD Kalsel, DPRD DKI Jakarta, dan DPRD DIY semakin terjalin erat melalui komunikasi yang konstruktif, pertukaran gagasan, serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan integritas legislatif.
Seluruh hasil koordinasi dan konsultasi tersebut kemudian dirumuskan ke dalam laporan resmi sebagai dasar penguatan kapasitas kelembagaan BK di masa mendatang.
Dengan terlaksananya kunjungan kerja ini, diharapkan Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dapat semakin siap menghadapi tantangan penegakan etika di era keterbukaan informasi publik, memperkuat citra lembaga legislatif, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas demokrasi daerah.(hms/pik)
