Banjarmasin, koranpelita.net
Adanya sejumlah akses jalan dan sarana kemasyarakatan yang rusak, menjadi sorotan Wakil Rakyat di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sorotan datang dari anggota komisi III, Habib Farhan BSA yang sempat memantau langsung kondisi infrastruktur di Desa Keliling Benteng Tengah Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, disela kegiatan reses pekan lalu.
Kerusakan yang ditemukan yaitu, banyak yang rusak dan berlubang serta siring longsor hingga merusak beberapa jalan.
Selain jalan, Habib Farhan juga menemukan kerusakan seperti di Langgar At-Taubah di Desa Keliling Benteng Tengah RT 03, termasuk septic tank yang sudah tidak berfungsi hampir 15 tahun.
Belum lagi penambahan tempat berwudhu serta beberapa atap yang bocor, hingga suit untuk beribadah khususnya ketika Haul Guru Sekumpul dan bulan ramadhan ketika sholat teraweh.
“Ini harus mendapat perhatian dan akan saya sampaikan untuk jadi pokok pikiran (pokir) kepada pemerintah daerah,” ujar Habib Farhan di Banjarmasin, Minggu (1/12/2024).
Pokir lanjut dia, memang sangat berguna bagi kelangsungan progran dan tugas dewan dalam mewakili kepentingan rakyat.
Ditambah lagi, pokir juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis anggota dewan kepada konstituen sebagai bagian melaksanakan fungsi pengawasan.
“Gubernur perlu memperhatikan masalah pokir karena pokir berfungsi sebagai saluran aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh anggota DPRD dari daerah pemilihannya,” sebut jebolan arsitek ini.
Anggota komisi membidangi infrastruktur dan pembangunan ini menjelaskan, reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah. (pk)